Aku bikin cerpen ini, saat di kasih tugas oleh Ibu Marmiyanah SMA N 3 Unggulan Kayuagung untuk nilai harian kami. Semoga cerpen ku ini, bisa bermanfaat bagi yang baca. selamat membaca.
Semua Untuk Adik
By Dewi Parwati
Namaku Keyla Cintya Putri, bekerja di sebuah kantor informasi di Jakarta sebagai photograper. Aku menekuni bakatku ini dari SMA kelas I dan aku sering bimbel kelas pemotretan. Aku melanjutkan sekolahku di salah satu universitas terbaik di Indonesia yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berlokasi di Yogyakarta.
Adikku Clara Arumy Putri, yang masih melanjutkan studynya di Universitas Indonesia (UI). Adikku pun sama seperti aku, ingin menjadi seorang photografer yang handal seperti sosok papa yang sudah tenang di alam sana bersama Tuhan.
Aku dan adikku sekarang hidup bersama mama yang berkerja sebagai manager di salah satu kantor papa di Jakarta. Sudah 1 tahun kami bertiga hidup tanpa ditemani papa, tapi kami selalu tegar agar papa tetap tersenyum di atas sana, itulah kata-kata yang sering mama katakan untuk kami ketika kami sedang sedih saat mengingat papa.
Mama berkerja dari pagi sampai sore untuk menafkahi hidup kami, aku tidak tega melihat mama berkerja dari pagi sampai sore. Sering aku berikan uang hasil kerjaku ke mama tapi mama menolaknya. Mama bilang, “uang itu untuk kamu saja, uang itukan hasil kerja kerasmu”. Aku pernah marah karena mama tidak mau menerima uangku, mama lalu memelukku sambi bilang “nak, mama hanya mau lihat, apa kamu bisa gunain uangmu itu dengan baik ?” , akupun tersenyum dan mencium kening mama.
Pagi-pagi aku sudah bergegas untuk pergi ke kantor, tapi sebelum pergi harus aku sempatkan untuk breakfast with my mom and my sister. Karena, sarapan bersama mama dan Clara tidak akan aku temukan di makan siang dan makan malam. Aku makan siang di kantor, mama juga begitu, hanya Clara yang stay on makan siang di rumah. Makan malam juga begitu, terkadang lembur, jadi harus makan malam di kantor, mama juga sering lembur, maklum manager perusahaan. Lagi lagi Clara alone makan malam di rumah. Aku sebenarnya kasihan lihat Clara, saat Clara sering SMS :
Lagi lagi alone makan malan di rumah, uhh bete gue. Cepet pulang dongs L
Inginku pulang segera, tapi tugas pengeditan sudah ada di atas meja. Jadi terpaksa harus aku selesaikan dulu.
Sesampai di rumah aku lihat Clara sudah tertidur lelap di kamarku, aku hanya tersenyum melihat adikku ini. Aku ke kamar mama, ternyata mama juga sudah tertidur lelap yang menggambarkan kelelahan dari wajahnya, aku mendekat dan menyelimutkan selimut ke badan mama, aku cium kening mama dan bilang “I love you mom, selamat tidur”. Segera juga akupun ingin tidur, karena lelah juga aku rasakan diseluruh tubuhku. Aku merebahkan tubuhku di atas kasurku yang dominan berwarna hijau muda. Semua bebanpun terlepas dan kenyamananpun aku rasakan.
Read more "Cerpen karyaku sendiri..."